BUNGA DUNIA. NGAMPRAH, (PRLM).- Delapan negara akan turut
andil pada ajang International Mask and Puppet Festival (IMPF) 2012.
Kedelapan negara, yaitu Ekuador, Kamboja, Australia, Prancis, Jepang,
Swedia, Lithuania, dan Hungaria. Pada ajang itu, seluruh negara peserta
akan menampilkan ciri khas tradisi wayang masing-masing negara.
Demikian diungkapkan Direktur Festival King Entertainment Iman Noer
Adi ketika jumpa pers di Bale Pare Kota Baru Parahyangan Padalarang
Kabupaten Bandung Barat, Kamis (28/6/12).
Iman mengungkapkan, durasi pergelaran wayang pada ajang tersebut
tidak sama dengan pergelaran biasanya. Iman menjelaskan, nantinya setiap
penampil memunyai waktu sekitar 30-60 menit. "Dengan jumlah sekitar 50
penampil. Kami tidak mungkin memberikan kesempatan durasi pertujukan
wayang konvensional," kata Iman menjelaskan.
Selain pertunjukan wayang, kata Iman, dalam festival juga
menyelenggarakan talkshow, workshop, dan exhibition (telewicara,
lokakarya, dan pameran-red) mengenai seni topeng dan wayang dari seluruh
dunia. Nantinya, para peserta akan memperkenalkan berbagai bentuk
wayang. "Sebagai salah satu contoh, peserta akan menampilkan Wayang
Sayur. Pemberian nama itu, karena wayang dibuat dari bahan organik,"
ucapnya.
Manager Marketing Kota Baru Parahyangan (KBP), Raymod menuturkan,
kali ini festival topeng dan wayang merupakan penyelenggaraan kedua.
Pada tahun lalu, ucap Raymond, KBP pernah menyelanggarakan Bandung
Wayang Festival (BWF). Dia menambahkan, walaupun festival nasional, BWF
pun menampilkan suguhan penampil internasional.
Berdasarkan itu, Raymond berharap, penyelenggaraan IMPF dapat menjadi
pemicu bagi generasi muda agar mau melestarikan budaya bangsa. Soalnya,
kesenian topeng dan wayang sudah diakui UNESCO, sehingga sudah menjadi
warisan budaya internasional. Dengan itu, tongkat estafet budaya bangsa
tidak akan berhenti. (CA-12/A-88)***
Sumber : http://www.pikiran-rakyat.com/node/194042
0 komentar:
Posting Komentar